KIKJ ? Machloek apakah gerangan dikau? Kongres Internasional Budaya Jawa, telah berahir tadi siang, dari jadwal 4 hari sejak Senen.. sebuah perhelatan yg seharusnya akbar dan sarat ke-Jawa-an. Tapi yg ada kebanyakan hanya pembicara yg gado2 ngomong Jawa-Indonesia, ada yg malu2, ada yg bahkan ngaku klo dirinya orang Jawa yg ga nJawani, jadi yaa pke bhs Indo aja ...
Yang awam, yg orang keraton kupikir sama saja, mengalami kemunduran hebat dalam realisasi budaya Jawa, yg paling gampang yaa tentunya dari cara bertutur..
Namun, acara telah usai, dgn pro kontra, kelebihan dan kekurangan, deklarasi telah dihasilkan (kepanjangan sii....) semoga ke depan bisa kontinu ada lagi..nilai dan realisasi budaya Jawa (dan lainnya sbg khasanah budaya Nusantara) tidak hilang tersapu jaman dan globalisasi...
No comments:
Post a Comment